Chat Up Language Cafe

Lagi, sambil duduk manis menikmati panasnya suasana malam Bangkok dan ditemani secangkir teh susu ala Thailand “Chayen” memberikan suatu hal yang baru. Bermula dari chit chat di malam itu bersama temanku si Todd (orang Thai) yang bisa berbahasa Indonesia memulai percakapan dengan ide-ide menarik yang ada dibenaknya.

Jo, I plan to make Language café, begiku katanya. Kemudian akupun tertegun bingung apaan ini language café, warung kopi kang? Hahaha. Dia pun menjelaskan padaku secara rinci sambil sesekali meminum manisnya chayen sembari melirik-lirik wanita surga yang lewat didepan kami.

Language café ini alias tempat berkumpulnya para kaula muda, jejaka, dan para mahasiswa/I untuk memfasilitasi mereka dalam hal bertukar pengetahuan, informasi, sekaligus ajang mencari jodoh.. Yang masih single tentunya semangat ini. Kata pengantar yang digunakan dalam berbahasa inggris, karena para peserta yang datang ada yang dari mahasiswa lokal dan kebanyakan mahasiswa Internasional, karena mereka butuh tempat untuk mencari teman baru.

Akupun menyimak dan cukup terkesan dengan pemikiran si temanku, ini merupakan salah satu hasil yang dia dapatkan selama menjejalah dunia eropa beberapa tahun belakangan ini. Niat untuk membantu komunitas dengan ide yang menarik pula.

Yes, lets do it, dude. I can do as much as I can, tanpa ragu aku mengiyakan ide tersebut tanpa memikirkan keuntungan yang didapatkan, dalam hal ini uang. Karena saya yakin di language café ini kita bertemu teman baru, teman bule, dan tentunya cerita-cerita baru. Itupun lebih dari cukup.

Kemudian dalam dua minggu berikutnya kita memikirkan nama yang tepat, dari outsider, chayen, even f*ck language café haha.. sampai akhirnya menemukan nama chatup language café. Si temanku ini pun sangat sibuknya mencari tim yang bisa diajak kerja sama, dari mulai tim desainer, IT, promosi, dan tim acara. Senang bisa mengenal Goragod, Jack, Sellina, dan Moa.

Setelah berdiskusi begitu lama, akhirnya muncullah event pertama bulan kemarin yang hasilnya diluar dugaan. Begitu banyak para bulek, pak lek yang datang dari UK, Germany, Spain, Japan, Korean, Indonesia dan Thailand pastinya. Mereka sangat senang belajar bahasa Thai sambil bermain game. A very good start, huh!!

Kita akan mengadakan event berikutnya pada tanggal 13 oktober ini di Into the woods café payathai pukul 7 sampai 10 malam. So, yang ada di Bangkok atau yang ingin ke Bangkok dan gak ada temen, mari gabung menjadi Chatter (sebutan member Chat up). Cukup membayar 300 baht, gratis 1 minuman bebas pilihan dan mari lihat keseruan didalamnya.. Yang jelas keluarkan skill bahasamu untuk Chat up baik dalam berkomunikasi, ataupun ingin hunting wanita atau pria pada pandangan pertamamu hehe (bonus).

This is an open access article distributed under Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *